berternak kelinci pedaging
Peternak kelinci. Jika saya tanyakan pada sobat semua, pernahkan mengkonsumsi daging kelinci? Atau seberapa sering sobat mengkonsumsi daging kelinci? jarang atau belum pernah ini mungkin jawaban rata-rata sobat. Lho terus apa hubungannya dengan ternak kelinci pedaging? Ya udah lanjutin aja yah sob bacanya
Paling nggak ini membuktikan bahwa konsumsi daging kelinci ini sangat sedikit di pasaran atau di masyarakat Indonesia, padahal daerah kita sangat nyaman dan cocok untuk jenis hewan ini, so bisa dikatakan pasar untuk daging kelinci ini masih terbuka lebar dan minim pesaing.
Lalu seberapa besarkah keuntungannya? Menurut beberapa peternak kelinci, menggemukkan kelinci ini tidak kalah dibandingkan dengan hewan kambing atau sapi, dan keuntungan yang didapat dari ternak kelinci pedaging bisa mencapai keuntungan 200%, tapi karena belum banyak yang mengetahui jumlah peternak kelinci ini jarang jarang sehingga daging kelincipun jarang kita temukan di pasaran.
Nah buat sobat yang tertarik dengan ternak kelinci pedaging, sobat harus mengetahui cirri-ciri fisik yang baik yang selanjutnya bisa dijadikuan indukan:
* Memiliki ukuran kepala yang proposiaonal dengan ukuran badan.
* Memiliki badan bulat, dada yang lebar, dan badan yang padat.
* Keadaan hidung dan mulut bersih, tidak ada tanda-tanda penyakit kulit.
* Memiliki nafsu makan yang tinggi, aktif bergerak, dan energik.
* Tidak mencret dibuktikan dengan dubur bersih dan tidak ada kotoran kering yang nempel.
* Selaput mata bersih, mata bulat dan pandangan mata yang jernih dan cerah.
* Ketika diraba bulu tidak ada benjolan, halus, dan bersih.
* Berkaki normal, kuat kokoh dan berkuku pendek.
Ekornya kecil, tumbuh lurus keatas dan tampak menempel ke punggung serta bentuknya tidak miring atau rebah kesamping/terpuntir.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar