Cara menanam melon
Cara menanam melon atau budidaya tanaman melon menunjukkan prospek penghasilan yang sangat menguntungkan bagi petaninya.
cara menanam melon /budidaya tanaman melon ada beberapa syarat yang harus di penuhi :
I.Syarat pertumbuhan
perlu
penyinaran penuh selama masa pertumbuhan , pada kelembaban yang tinggi
melon mudah terserang penyakit suhu yang ideal bagi tanaman melon adalah
25-300 c,angin yang kencang dapat merusak melon itu maka analisa yang
tepat perlu di butuhkan dalam budidaya tanaman melon.Hujan yang terus
menerus dapat merusak pertanaman melon tersebut. melon dapat tumbuh baik
di daerah pada ketinggian di antara 300-900 mpdl.
II. Media Tanam
Tanah
yang baik adalah tanah liat berpasir dan banyak mengandung bahan
organik seperti : andosol,latosol,regosol dan grumosol dari tanah yang
kekurangan unsur pupuk organik kita dapat menipulasi dengan menambahkan pupuk organik buatan. melon tidak baik di tanam pada lahan yang basah.
III. Cara pengolahan Lahan
Cara pengolahan lahan untuk media tanam melon ini tidak seperti media pada tanaman jagung atau padi perlu pengolahan yang maksimal.Mula - mula kita buat bedengan terlebih dahulu dengan lebar yang idealnya 100-110 cm dan tinggi bedengan yang baik adalah 30-50 cm dan panjang bedengan ini bisa menyesuaikan lahan kita, kalau lahan kita sangat luas maksimum panjangnya bedengan adalah 11-12 m.
IV. Pemupukan dasar
Pemupukan dasar adalah wajib dilakukan tapi sebelumnya kita awali dengan pengkapuran Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit , untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
Hasil
akan lebih baik jika pada pemupukan dasar, POC NASA diganti SUPER NASA
yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2
botol/1000 m2 dengan cara :III. Cara pengolahan Lahan
Cara pengolahan lahan untuk media tanam melon ini tidak seperti media pada tanaman jagung atau padi perlu pengolahan yang maksimal.Mula - mula kita buat bedengan terlebih dahulu dengan lebar yang idealnya 100-110 cm dan tinggi bedengan yang baik adalah 30-50 cm dan panjang bedengan ini bisa menyesuaikan lahan kita, kalau lahan kita sangat luas maksimum panjangnya bedengan adalah 11-12 m.
IV. Pemupukan dasar
Pemupukan dasar adalah wajib dilakukan tapi sebelumnya kita awali dengan pengkapuran Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit , untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
Hasil akan lebih baik jika pada pemupukan dasar, POC NASA diganti SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2 botol/1000 m2 dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur terutama penyakit layu, sebaiknya tebarkan Natural GLIO yang sudah disiapkan sebelum persemaian. Dosis 1-2 kemasan per 1000 m2
Pemasangan mulsa sebaiknya saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat. Biarkan bedengan tertutup mulsa 3-5 hari sebelum dibuat lubang tanam.
Diameter lubang + 10 cm, jarak lubang 60-80 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segiempat atau segitiga.
cara menanam melon sebaiknya anda harus hati-hati Bibit siap tanam dipindahkan beserta medianya. Usahakan akar tanaman tidak sampai rusak saat menyobek polibag.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar